Diberdayakan oleh Blogger.
Your avatar

POSTER ZINEDINE ZIDANE (PRANCIS 1998)

ZINEDINE ZIDANE OF FRANCE 1998
POSTER ZINEDINE ZIDANE (PRANCIS 1998)

POSTER TIM MANCHESTER UNITED UEFA CHAMPIONS LEAGUE WINNER 1999

Manchester United 1999
POSTER TIM MANCHESTER UNITED UEFA CHAMPIONS LEAGUE WINNER 1999

POSTER TIM KOREA SELATAN 2002

South Korea Team 2002
POSTER TIM KOREA SELATAN 2002

SELAMAT JALAN, MUHAMMAD ALI

Muhammad Ali

Saya belum lahir ketika Sang legenda Muhammad Ali menjalani tahun-tahun terbaiknya sebagai seorang atlet tinju terbaik dunia. Pertama kali mendengar nama Muhammad Ali dari ayah saya saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, hari itu ketika kami sedang nonton siaran langsung melalui televisi pertarungan legenda tinju lainnya yakni Mike Tyson. Ayah dan paman bahkan Ibu saya kebetulan gak pernah melewatkan tiap pertandingan tinju jika itu yang bertarung adalah Mike Tyson, tak jarang keluarga saya dan beberapa tetangga nonton bareng tinju mengingat kala itu di desa tempat saya tinggal tv merupakan benda yang masih langka. Setelah itu saya semakin sering mendengar nama Muhammad Ali disebut, maupun membaca artikel tentang Muhammad Ali di majalah atau koran, cuplikan-cuplikan pertarungannya pernah juga saya lihat di televisi yang kebetulan membahas Muhammad Ali. Dan selanjutnya, melalui video-video rekaman pertandingan yang saya lihat di youtube benar-benar menunjukkan bahwa Muhammad Ali memang merupakan salahsatu yang terbaik.

Dari biography yang saya baca Muhammad Ali lahir pada pada 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr. Beliau kemudian mengganti nama menjadi Muhammad Ali setelah bergabung dengan Nation of Islam dan akhirnya memeluk Islam pada tahun 1975. Sepanjang karirnya, Muhammad Ali tiga kali menjadi Juara Dunia Tinju kelas Berat. Dan pada tahun 1999, Muhammad Ali dianugerahi "Sportsman of the Century" oleh Sports Illustrated.

Ketika belum genap berusia 20 tahun, Muhammad Ali sudah memenangkan pertandingan kelas berat di Olimpiade Roma tahun 1960. Selang beberapa tahun kemudian Muhammad Ali berhasil merebut juara dunia kelas berat dari Sony Le Stone.

Tidak hanya memadukan kecepatan pukulan dan daya refleks yang luar biasa, Muhammad Ali juga memiliki ketenangan dan kecerdikan yang menakjubkan di atas ring. Ia adalah seorang petarung yang gesit dan penuh trik untuk menguasai lawan. Salah satu triknya yang terkenal adalah membuat pukulan lawan luput dengan kelincahannya sehingga sang lawan kehilangan keseimbangan. Muhammad Ali barangkali adalah petinju paling kontroversial yang pernah ada, baik di dalam maupun di luar ring. Sebagai seorang petinju kelas berat, ia boleh dibilang memiliki gaya bertinju yang tak lazim. Muhammad Ali adalah seniman di atas ring yang memperlakukan tinju layaknya seni beladiri Asia, bahkan sebagai seni pertunjukan; sebuah hiburan.

Sepanjang hidupnya, baik selagi masih aktif di atas ring maupun setelah menggantungkan sarung tinjunya, Muhammad Ali tak pernah berhenti berjuang untuk hak-hak sipil, untuk kemanusiaan. Lihat saja, bagaimana di tengah keterbatasan fisiknya akibat deraan penyakit parkinson, ia masih membantu membebaskan 14 sandera Amerika di Irak pada 1990; atau menempuh perjalanan panjang ke Afrika Selatan untuk menyambut pembebasan Nelson Mandela dari penjara; juga pergi ke Afghanistan untuk membantu perjuangan sekolah-sekolah di sana sebagai Utusan Perdamaian PBB.
Karena itulah, ia pantas menjadi idola umat manusia sejagat, kepergiaannya pun ditangisi oleh jutaan orang di seluruh penjuru dunia apapun ras, agama, dan golongan mereka. Selamat jalan Muhammad Ali.

Muhammad Ali telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari tiga dekade. Salah satu figur paling terkenal abad ke-20 itu, tak banyak muncul ke publik beberapa tahun terakhir. Penampilan terakhir di depan publik adalah pada April lalu saat "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara amal yang dananya disalurkan untuk organisasi Muhammad Ali Parkinson Center.

Dan setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Sang legenda menutup mata di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat, 3 Juni waktu setempat. Selamat Jalan, Muhammad Ali..


**
Sumber: detik.com

POSTER TIMNAS TURKI 2006

POSTER TIMNAS TURKI 2006

POSTER TIM AC MILAN 2002

AC Milan 2002
POSTER TIM AC MILAN 2002

POSTER TIM AS ROMA 2004

AS Roma 2004
POSTER TIM AS ROMA 2004

POSTER TIM INTER MILAN 2002/2003

Inter Milan 2002 2003POSTER TIM INTER MILAN 2002/2003

JERSEY SEPAKBOLA TERBAIK EURO 2016


Perhelatan pesta sepakbola terbesar di Benua Eropa atau Piala Eropa 2016 hanya tinggal menghitung hari, 24 negara peserta gelaran tersebut akan bertanding menggunakan jersey kebanggaan timnas mereka masing-masing. Diantara sekitar 48 desain jersey yang beredar di Perancis kali ini, manakah yang bisa dikatakan sebagai jersey terbaik? Jika berbicara jersey terbaik termasuk di Piala Eropa 2016 kali ini, tentu akan menimbulkan perdebatan. Tiap orang tentu memiliki argumen dan pendapatnya masing-masing. Sekedar penilaian pribadi untuk ikut menyambut pagelaran sepakbola terbesar di Benua biru ini, berikut jersey-jersey terbaik yang akan digunakan oleh negara-negara yang menjadi kontestan di Euro 2016 di Perancis kali ini menurut penilaian saya pribadi.

Polandia Home



Desain seragam kandang Polandia di Piala Eropa 2016 terbilang sederhana. Namun, tak jarang sentuhan sederhana justru mampu menghasilkan sesuatu yang indah. Polandia akan menggunakan jersey produksi Nike dengan warna dasar merah dengan pola unik di bagian bawah jersey, yakni semacam garis-garis tipis diagonal. Garis-garis diagonal itu sendiri tampil dinamis karena dibuat bergelombang dengan warna gelap.

Italia Home



Puma menggunakan template desain yang sama untuk semua jersey baru yang mereka rilis. Jersey home Italia ini menggunakan desain yang cukup sederhana. Didominasi warna biru khas Italia dengan garis-garis kecil vertikal berwarna lebih gelap. Bagian pundak dan lengan terdapat garis berwarna emas.

Swedia Home



Seperti biasanya jersey kandang Swedia identik dengan warna kuning. Pada jersey mereka kali ini yang tampak cukup bagus, adidas menggunakan warna kuning berjenis 'Bright Royal' membuat garis-garis horizontal dengan desain jersey klasik. Selain kuning, jersey ini dikombinasikan dengan warna lain yang tak kalah mencolok yakni biru tua. Sedangkan garis ciri khas adidas dipindah kebagian samping menggunakan warna biru tua.

Jerman Home



Hampir sama seperti jersey home Jerman yang sudah-sudah, kali ini adidas kembali mendesainkan sebuah jersey home untuk Jerman yang tampak sederhana namun tetap berkelas. Warna dasar putih membuatnya akan tampak cantik dipadukan dengan warna apa saja, dan warna hitam menjadi pilihan adidas untuk kesekian kalinya sebagai warna kedua, yang merupakan kombinasi warna klasik Jerman. Keberhasilan mereka memenangi trofi Piala Dunia ditandai dengan logo emas dibagian dada. Tiga warna yang biasanya menghadirkan kesan Jeramn dipindahkan melingkar di bagian lengan, namun hanya dalam porsi kecil saja. Kasat mata bagian depan jersey tampak polos, namun jika diperhatikan dengan seksama maka akan terlihat semacam bar code dengan bentuk vertikal. Sementara tiga garis khas Adidas yang biasa terletak dibagian bahu, diletakkan menjulur dari bagian ketiak sampai ke ujung bawah jersey. Over all, menurut saya jersey ini sangat bagus, meski agak terlihat seperti kaos oblong biasa yang biasa dipakai bersantai dirumah.

Swis Away



Hanya ada dua warna yang dominan di jersey Swis away ini yakni putih dan merah. Kerah berbentuk V berwarna merah tampak sangat pas dengan motif bendera Swis yang terpampang dibagian dada yang seakan-akan bersambung dengan warna merah dibagian lengan. Sedangkan motif horijontal berwarna merah dibagian bawah bendera juga memberikan hasil yang sempurna untuk memperindah jersey ini.

Turki Home



Jika biasanya Turki kerap menggunakan warna merah polos untuk jersey utama mereka, kali ini Nike sebagai sponsor apparel mengeluarkan jersey dengan menggabungkan warna dasar merah dengan gradasi hitam. Tak hanya itu, jersey ini juga menggunakan grafis yang cukup istimewa, berupa jaring yang terinspirasi oleh arsitektur khas Turki.

Spanyol Away



Walaupun pola jersey Spanyol away ini lebih pas untuk kaos biasa, namun bagi saya ini sangat keren. Apa yang membuatnya keren? Warna dasar putih yang dipadukan dengan desain cerah dan mencolok dengan pola segitiga yang tersebar secara acak tentu menjadi alasannya. Pola-pola tersebut diberi warna merah dan kuning yang merupakan unsur warna tradisional Spanyol. Sedangkan tiga garis yang menjadi ciri khas apparel Adidas, sama seperti template jersey terbaru adidas lainnya, garis tersebut kini berada di bagian samping yang menjalar dari ketiak sampai bawah. Dan merah dipilih untuk menjadi warna yang dipakai pada tiga garis tersebut untuk menunjukkan karakter yang lebih hidup dan unik pada jersey away ini.

Kroasia Home



Seperti jersey-jersey mereka sebelumnya, timnas Kroasia tetap tak menanggalkan motif kotak-kotak merah dengan latar warna putih di seragamnya. Nike memadukan pola kotak-kotak tersebut dengan efek gelombang, sehingga membuatnya tampak seperti bendera yang berkibar, efek bendera di jersey ini membuatnya tampak semakin menawan. Tak gampang memadukan pola penuh di seragam dan membuatnya tampak menarik, tapi Nike berhasil melakukannya pada jersey Kroasia ini. Soal teknologi, jersey ini diklaim punya sistem sirkulasi kelembapan udara yang bagus dan cepat menguapkan keringat, sehingga senantiasa terasa kering dan bobot terjaga.

JERSEY TERBAIK COPA AMERICA CENTENARIO 2016


Perhelatan Copa America tahun 2016 ini terbilang istimewa karen merupakan peringatan 100 tahun digelarnya turnamen sepakbola tersebut. Disebut dengan Copa America Centenario, perhelatan kali ini dilangsungkan di Amerika Serikat. Pada ajang Copa America Centenario ini negara persertanya akan bertambah dari 10 negara Amerika Latin ditambah dengan 6 negara Amerika Utara dan dilangsungkan berhubungan dengan perayaan 100 tahun zona Amerika Selatan (Conmebol). Semua negara peserta diajang ini tampil dengan jersey kebanggaan mereka. Dengan berbagai desain dan perpaduan warna serta teknologi yang dibawa, berikut jersey-jersey terbaik diajang Copa America Centenario 2016 versi saya.

Uruguay Away


Uruguay Away

Tampil dengan warna dominan putih dan didesain oleh puma, jersey Uruguay away tampil simple dengan sentuhan warna biru muda dibagian lengan yang diselipkan garis kecil berwarna emas. Dan empat garis berwarna biru diperut bagian bawah menambah keren jersey ini.

Brazil Home


Brazil Home 2016

Kuning merupakan warna kebesaran negara yang sudah 5 kali menjuarai Piala Dunia ini. Dan nike dengan jeli mendesainkan jersey yang sederhana namun tetap elegan untuk Neymar, Coutinho, dkk dalam menyambut Copa Centenario 2016 ini.

Argentina Home


Argentina Home 2016

Setelah gagal meraih juara di Copa America sebelumnya, Argentina hadir dengan kostum kandang terbarunya bersama Adidas, jika pada jersey sebelumnya 3 garis khas adidas terletak di pundak kali ini 3 garis itu dipindahkan kebagian samping.  Untuk warna yang dominan adidas tetap menggunakan warna kebanggaan Argentina yakni biru muda dan putih. Kerah berbentuk bulat berwarna hitam dan warna hitam dibagian ujung lengan juga merupakan ciri lain jersey ini.

Bolivia Home


Bolivia Home 2016

Marathon sebagai produsen jersey Bolivia mendesain jersey khusus untuk Bolivia dalam rangka menyambut Copa America Centenario kali ini. Yang menarik dari jersey ini menurut saya adalah desain yang berwarna hijau yang lebih pekat membentuk garis vertikal tepat dibagian dada sebelah kiri dan dibagian ujung lengan terdapat warna bendera Bolivia yang menunjukkan identitas mereka.

Columbia Away


Columbia away kits

Jersey away Kolombia ini sebenarnya merupakan jersey mereka tahun lalu, adidas hanya membuat desain baru untuk jersey home mereka untuk Copa America Centenario. Mungkin adidas berpikiran bahwa jersey away Kolombia ini masih cukup keren. Seperti saya yang juga beranggapan sama bahwa perpaduan warna dan desain jersey ini cukup keren yang membuat saya menempatkan jersey away Kolumbia ini diposisi kedua jersey terkeren di Copa America Centenario.

Costa Rica Home


Costa Rica Home kits 2016

Untuk posisi pertama saya memilih jersey Costa Rica home, desain sederhana namun tampak sangat elegan yang mempertemukan tiga warna yakni warna dominan merah yang dibagi menjadi dua bagian yakni merah terang dan merah yang sedikit lebih gelap serta warna biru dan putih. Bentuk kerah yang dengan disertai garis berwarna biru dan putih yang terletak diantara warna merah membuat jersey Home yang diproduksi oleh New Balance untuk Costa Rica ini tampak begitu berkelas.